Batu Bara Pegang Kendali Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com, BALIKPAPAN - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada awal 2019 berhasil menembus angka 5,36 persen.
Angka itu itu tergolong tinggi mengingat beberapa tahun terakhir ekonomi Kaltim hanya tumbuh terbatas.
Pada 2018 lalu, ekonomi Kaltim tumbuh 2,67 persen. Perekonomian Bumi Etam pada 2018 mengalami perlambatan jika dibandingkan 2017 yang mampu tumbuh 3,13 persen.
BACA JUGA: Jokowi: Ekonomi Syariah Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Diawali pertumbuhan yang sangat baik pada triwulan I 2019, ekonomi Kaltim tahun ini diproyeksikan bisa tumbuh 2,9 persen atau lebih tinggi dibandingkan 2018.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Muhamad Nur mengatakan, pihaknya melihat ada optimisme pertumbuhan ekonomi 2019 setelah melihat tingginya pertumbuhan pada triwulan pertama.
“Namun, itu harus selaras. Artinya, tidak boleh ada gejolak harga batu bara sehingga ekonomi tahun ini bisa tumbuh lebih baik,” ungkapnya akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, dalam struktur produk domestik regional bruto (PDRB) Bumi Etam, sektor penggalian dan pertambangan yaitu batu bara masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 46 persen.
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada awal 2019 berhasil menembus angka 5,36 persen.
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Pertamina SMEXPO 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Catatkan Transaksi Rp 17,45 Miliar
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024