Batu Cincin Samudera Pasai Diincar Kolektor
Senin, 26 November 2012 – 08:40 WIB
LHOKSEUMAWE - Bebatuan yang ada di sekitar kawasan sisa Kerajaan Samudera Pasai di Desa Beuringen, Samudera, Aceh Utara, kini menjadi incaran kolektor batu mulia dari luar daerah terutama Pulau Jawa, karena dianggap memiliki khas tersendiri dibandingkan batu mulia dari dari tempat lain. Menurutnya, selain kolektor, ada juga paranormal alias dukun melakukan kegiatan ghaib di kawasan tersebut, kabarnya mereka mencari harta karun peninggalan kerajaan yang diyakini masih tertanam dalam tanah. Namun sejauh ini ia dan bersama rekannya belum tahu apakah harta itu telah ditemukan atau tidak.
Seperti yang diungkapkan Sayed seorang kolektor dan pedagang batu mulia asal Desa Mee Kemukiman Kandang, Lhokseumawe, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Minggu (25/11), selama ini selain mengincar benda bersejarah peninggalan Malikussaleh, para kolektor itu juga mengincar batu mulai yang banyak tertimbun di kawasan tambak di desa itu.
Baca Juga:
“Mereka selama ini menilai batuan disana banyak mengandung unsur mistis dan corak nya juga sangat indah. Saya juga sudah banyak mengkoleksi batu-batu Samudera Pasai untuk saya jual dengan harga mencapai puluhan juta,” kata Sayed yang juga pelukis dan kartunis.
Baca Juga:
LHOKSEUMAWE - Bebatuan yang ada di sekitar kawasan sisa Kerajaan Samudera Pasai di Desa Beuringen, Samudera, Aceh Utara, kini menjadi incaran
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan