Batubara Lesu, 504 Pekerja Tambang Dirumahkan
Jumat, 31 Agustus 2012 – 12:29 WIB
Para pekerja yang dirumahkan tersebut, rata-rata dari pekerja lapangan atau bagian produksi. “Lihat saja sekarang aktivitas ponton batubara dalam satu hari bisa tak ada yang melintas di Sungai Mahakam,” jelasnya.
Sekadar diketahui, pada periode enam bulan pertama 2012 harga jual batubara rata-rata perseroan USD 85 per ton. Ini berarti lebih rendah dari catatan harga jual rata-rata di triwulan I-2012 yang berkisar USD 90 per ton. Angka itu, untuk batubara dengan kalori di atas 6.300 kcal/Kg.
Kondisi saat ini, sektor batubara turun sampai 25 persen karena over-suplai di Asia. Selain itu, bagi perusahaan yang bergantung kepada pembeli Tiongkok, dipengaruhi kondisi ekonomi di Tiongkok Selatan. Yang biasanya stok batubara dalam 15 hari, dalam kondisi ekstrem bisa 25 hari sampai 1 bulan. Ini menyebabkan beberapa pembeli asal Tiongkok melakukan tunda.
Selain itu, pasokan batubara dari AS dan Afrika Selatan juga masuk ke Asia. Ditambah Indonesia juga menargetkan peningkatan produksi 332 juta ton pada 2012, membuat suplai batubara menjadi berlebih. (*/adw/kri/far)
TENGGARONG - Ratusan pekerja tambang baru bara di Kutai Kartanegara (Kukar) dirumahkan oleh manajemen perusahaan tempat mereka bekerja. Ini menyusul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru