Batubara Telat, PLTU Kritis
Senin, 28 Januari 2013 – 10:57 WIB
Jika hingga hari ini masih juga belum datang, diperkirakan PLTU benar-benar padam. “Harapan kita segera datang, saya akan koordinasi terus, dan nanti kalau sudah ada kabarnya akan tiba kita informasikan,” jelasnya.
Baca Juga:
Sementara itu Manajer PT PLN Rayon Pagkalan Bun Matenu mengaku sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk. Jika PLTU benar-benar kehabisan batubara dan tidak bisa operasional, maka PLN akan memaksimalkan Pembangkit Listerik Tenaga Disel (PLTD) yang ada. Namun PLTD hanya mampu menyuplai sekitar 7,6 MW, sementara kebutuhan untuk di Kobar rata-rata antara 16-17 MW. Apalagi kalau pada saat beban puncak, di Kobar bisa mencapai 21 MW. Konsekuensinya, PLN akan memberlakukan pemadaman bergilir. (sam)
PANGKALAN BUN – Pasokan batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Ekploitasi Energi Indonesia (EEI) di Kecamatan Kumai hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal