Batubara Telat, PLTU Kritis

Batubara Telat, PLTU Kritis
Batubara Telat, PLTU Kritis
Jika hingga hari ini masih juga belum datang, diperkirakan PLTU benar-benar padam. “Harapan kita segera datang, saya akan koordinasi terus, dan nanti kalau sudah ada kabarnya akan tiba kita informasikan,” jelasnya.

Sementara itu Manajer PT PLN Rayon Pagkalan Bun Matenu mengaku sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk. Jika PLTU benar-benar kehabisan batubara dan tidak bisa operasional, maka PLN akan memaksimalkan Pembangkit Listerik Tenaga Disel (PLTD) yang ada. Namun PLTD hanya mampu menyuplai sekitar 7,6 MW, sementara kebutuhan untuk di Kobar rata-rata antara 16-17 MW. Apalagi kalau pada saat beban puncak, di Kobar bisa mencapai 21 MW. Konsekuensinya, PLN akan memberlakukan pemadaman bergilir. (sam)
Berita Selanjutnya:
E-KTP Ditolak Bank

PANGKALAN BUN – Pasokan batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Ekploitasi Energi Indonesia (EEI) di Kecamatan Kumai hingga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News