Batuk-Batuk, Bingung Pengin Tes Covid-19, Warga Depok Meninggal Dunia
jpnn.com, DEPOK - Ade Aditia Setiadi (32), warga Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Jawa Barat meninggal dunia pada Jumat (9/7).
Menurut keterangan keluarganya, Ade mengalami batuk-batuk dan kebingungan untuk mengikuti pemeriksaan swab PCR.
Kakak kandungnya, Edwin Sumampauw mengatakan, dirinya bersama sang istri berupaya agar adik dan orang tuanya bisa mengikuti pemeriksaan swab PCR.
Namun, sampai adiknya meninggal, tidak ada perhatian yang datang.
“Saya sudah coba hubungi Satgas Covid-19 agar adik kami, dan ibu kami ini bisa ikut tes swab, tetapi enggak ada jawaban, sudah enggak ada jawaban sama sekali,” ucapnya, seperti dilansir Radar Depok.
Kondisi sang adik mengalami keterbelakangan mental, dan ibunya tidak dapat berjalan normal.
“Ibu kami tidak bisa berjalan normal, di kursi roda. Adik saya keterbelakangan mental jadi kami tidak bisa membawa seperti orang normal,” katanya.
Edwin mengaku tidak sanggup membayar biaya perawatan, mengingat belakangan ini dia tak punya penghasilan, dan ditambah lagi harus mengikuti penerapaan PPKM Darurat.
Kakak korban mengaku sudah menghubungi Satgas Covid-19 agar adiknya ikut tes Covid-19, tetap enggak ada jawaban.
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Layanan Baru Kids Journey
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya