Bau Bangkai Merebak di Wasior

Korban Tewas Terus Bertambah

Bau Bangkai Merebak di Wasior
Suasana di Kota Wasior, di Papua Barat. Foto : Radar Sorong/JPNN
MANOKWARI - Tim penanggulangan bencana alam banjir bandang Wasior masih terus melakukan pencarian terhadap para warga yang dinyatakan hilang. Komandan Posko Bencana Banjir Bandang Wasior, Dortheus Sawaki, memperkirakan bahwa masih sekitar 100-an lebih korban yang dinyatakan hilang.

 

Dilansir dari Radar Sorong (grup JPNN), dari penyisiran yang dipusatkan pada 3 titik yaitu kawasan Sanderewoi, Manggurai dan pesisir Teluk Anggres (sekitar pelabuhan), Kamis (7/10), kembali ditemukan 7 korban meninggal. Mereka ditemukan pada sejumlah lokasi berbeda. Kebanyakan mayat yang ditemukan sudah hancur karena terlalu lama terendam dalam air dan lumpur. Baunya pun sangat menyengat.

 

Adapun 7 korban tewas yang ditemukan dalam penyisiran kemarin adalah Galaksiki binti Mahmud, Jumriah binti Mahmud, Restu, Zaenab, Aries Setiawan serta dua korban lainnya yang belum teridentifikasi. "Masih akan terus dilakukan penyisiran sampai tanggap darurat berakhir selama 14 hari," ujar Sawaki.

   

Dengan demikian, hingga hari ketiga pasca banjir bandang yang melanda Wasior pada 4 Oktober lalu, korban tewas hampir menembus 100 orang. Sementara, hingga tadi malam, total korban meninggal telah mencapai 97 orang. Dari jumlah tersebut 3 di antaranya meninggal dalam perjalanan dan perawatan di rumah sakit Nabire. "Ada tiga  orang yang meninggal ketika dievakuasi ke Nabire," sebutnya.

MANOKWARI - Tim penanggulangan bencana alam banjir bandang Wasior masih terus melakukan pencarian terhadap para warga yang dinyatakan hilang. Komandan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News