Bau Busuk Sejak Pembebasan Tanah

Bau Busuk Sejak Pembebasan Tanah
Proyek pembangunan pusat pendidikan olahraga nasional yang terletak di Desa Hambalang, Bogor sementara dihentikan, menunggu hasil evaluasi peneliti, Bogor, Rabu (30/5). Salah satu penyebabnya adalah bangunan yang berfungsi sebagai gardu listrik ambles beberapa saat yang lalu, diduga akibat tanah yang tidak stabil. Proyek ini menghabiskan total anggaran Rp 1,175 triliun. Foto : Arundono/JPNN
Seperti diketahui, kasus korupsi di kompleks pusat olahraga ini muncul ketika bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin tersandung kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI. Tak mau sendiri di balik jeruji, Nazaruddin kemudian bernyanyi dan mengungkap adanya kasus korupsi yang lebih besar yakni Hambalang.

   

Tak tanggung-tanggung, Nazar -panggilan Nazarrudin- menyebut beberapa penggede di Partai Demokrat yang terlibat dalam kasus pengadaan megaproyek Hambalang. Di antaranya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini terus mengungkap kasus tersebut, dengan menelusuri temuan awal yang sarat kejanggalan. Terlebih ditambah peristiwa robohnya dua gedung, pekan lalu.

   

Beberapa pakar kontruksi menilai, amblesnya dua bangunan di Hambalang tak hanya dilihat sebagai persoalan struktur bangunan saja. "Jelas sangat terbuka sekali peluang untuk 'bermain' di proses pengerjaan struktur," papar Ketua Forum Pemerhati Jasa Konstruksi dan Bangunan (FPJKB), Thoriq Nasution.

Menurut dia, bagian yang paling mudah dan kerap dipermainkan oleh pelaksana pembangunan adalah pada bagian struktur. Akan tetapi, penggelembungan atau pengerjaan struktur yang melenceng dari perhitungan, mengakibatkan dampak yang sangat signifikan. Tak menutup kemungkinan amblasnya dua bangunan itu juga dampak dari permainan struktur tersebut.

   

BOGOR - Amblesnya dua bangunan di pusat olahraga Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeurep, Kamis (24/5) pekan lalu, kian mengentalkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News