Bau Durian Menyengat Dalam Kabin Sriwijaya Air Picu Protes Penumpang
Sebuah penerbangan maskapai Sriwijaya Air ditunda keberangkatannya selama satu jam di Bengkulu, Sumatera, setelah penumpang yang sudah berada di dalam pesawat memprotes bau durian yang menyengat di dalam kabin penumpang.
Seorang wartawan dari kantor berita Antara Indonesia yang kebetulan berada di pesawat itu melaporkan beberapa penumpang mulai berdebat dengan pramugari dan nyaris terlibat adu fisik.
Penumpang kemudian keluar dari dalam kabin pesawat lantaran menolak untuk terbang kecuali muatan durian itu dikeluarkan.
Maskapai Sriwijaya Air akhirnya setuju untuk mengeluarkan muatan berisi buah durian dari kargo, dan penerbangan itu baru diterbangkan setelah keberangkatannya terlambat satu jam dari jadwal.
Manajemen Sriwijaya kemudian merilis sebuah pernyataan yang membenarkan keputusan maskapai untuk membawa buah itu, meskipun akhirnya muatan buah tersebut dikeluarkan.
"Tidak ilegal membawa durian dalam penerbangan selama itu dibungkus dengan benar sesuai dengan peraturan penerbangan – dan dibawa di dalam palka," kata maskapai itu.
"Banyak maskapai yang melakukan ini."
Photo: Karena baunya yang menyengat, dilarang membawa buah durian di transportasi publik dan hotel di beberapa negara di Asia. (Matt Brann)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata