BAV Dorong Pelaku Usaha Mikro Makin Mandiri
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot kinerja sektor usaha kecil menengah (UKM) agar daya beli masyarakat kecil menguat.
Salah satu caranya dengan mengadakan pembiayaan bagi usaha ultra mikro.
Hajatan itu digeber melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Program itu akan disalurkan Bahana Artha Ventura (BAV), Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Kami memberi pendampingan usaha mikro layak mendapat pembiayaan. Itu untuk memastikan dana pemerintah dipakai mengembangkan usaha mikro. Diharapkan pelaku usaha mikro semakin mandiri," tutur Direktur Utama Bahana Artha Ventura (BAV) Supomo.
BAV telah menyalurkan program pembiayaan Usaha Mikro (UMi) melalui lembaga keuangan mikro dengan pilot project menggunakan Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) sejumlah Rp 50 miliar.
Dana sebesar itu disalurkan kepada sekitar 25 ribu nasabah mikro binaan KOMIDA.
Pembiayaan itu diberikan kepada kelompok usaha atau perorangan telah memiliki usaha atau akan memulai usaha dengan plafond maksimal Rp 10 juta bertenor selama 50 minggu.
BAV telah menyalurkan program pembiayaan Usaha Mikro (UMi) melalui lembaga keuangan mikro
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- SIG Salurkan Bantuan kepada Pelaku Usaha Mikro & Infrastruktur Pertanian di Jatim
- BRINS dan PNM Dorong Literasi Asuransi untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro di Yogyakarta
- Klaster Rosella Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
- Menteri Teten Minta Pelaku Usaha Mikro Ubah Pola Pikir dari Survival Jadi Enterpreneur
- PNM Ajak Pelaku Usaha Mikro Urus Dokumen Legalitas