Bawa 2 Kg Sabu-Sabu Dapat Upah Sebegini
Tujuh orang yang datang, empat positif urinenya mengandung zat narkoba. Tiga lainnya negatif. Namun, mereka punya riwayat pemakaian, ada sabu, ganja, dan ekstasi. "Bahkan, ada yang satu orang dua jenis sekaligus," tambahnya.
Dari hasil pengembangan dan penyidikan berikutnya, didapati nama sepuluh oknum aparatur sipil negara (ASN) lain yang diduga juga terlibat kasus narkoba.
"Dari sepuluh orang yang dipanggil, baru satu yang datang. Urinenya negatif, tapi punya riwayat," ujar Ibnu. Dia menambahkan, ke-10 oknum PNS itu, yakni Ns dari Bagian Perlengkapan, PT dari puskesmas di Prabumulih. Lalu, R, F, Ad, dan A dari Dishub.
Kemudian, Ag asal Kelurahan Prabujaya, Tf dari Kelurahan Karang Jaya, dan D dari UPTD pertambangan. "Satu di antaranya masuk golongan pejabat eselon atau setingkat kepala seksi (kasi)," sambungnya.
Ibnu mengungkapkan, kemungkinan masih akan bertambah lagi oknum PNS di Prabumulih yang terindikasi narkoba dan bakal dipanggil untuk tes urine. "Yang jelas, pemanggilan berikutnya sudah kami petakan," tegasnya.(afi/chy/ce3)
BNNP Sumsel meringkus PH (33), warga Desa Kecitran, Kecamatan Purworejo Klampok, Kabupaten Banjar Negara, dari kamar sebuah hotel di Jl Dani Efendi Senin (9/4).
Redaktur & Reporter : Budi
- Antisipasi Kendala, Kadisdik Palembang Pantau Pelaksanaan ANBK
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Narkoba
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang