Bawa 22 Butir Amunisi, WN Belanda Diamankan di Bandara Ngurah Rai

jpnn.com - BADUNG - Security Bandara Neurah Rai, Bali pada Selasa (9/8) dini hari lalu mengamankan seorang warga negara (WN) Belanda bernama Abderahman Thaimon. Pemegang paspor bernomor NWKFK 0552 itu ketahuan membawa 22 butir amunisi kaliber 9 milimeter di dalam tasnya.

Abderahman rencananya akan terbang ke Guangzhou, Tiongkok. Ia merupakan calon penumpang pesawat China Southern bernomor penerbangan CZ 3006.

“Abderahman diamankan sesaat setelah melewati pemeriksaan X-Ray,” ujar sumber di pintu keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai seperti dikutip Radar Bali (Jawa Pos Group). 

Pekerja di sektor konstruksi itu langsung diamankan dan diinterogasi petugas. Kepada petugas, Abderahman mengaku baru datang di Jakarta pada tanggal 3 Agustus setelah pesawat China Southern CZ 0308 rute Amsterdam – Jakarta transit di Guangzhou terlebih dulu pada tanggal 2 Agustus.

“Saat tiba di Jakarta, Abderahman mengaku bagasi miliknya tertinggal. Dia pun akhirnya melapor ke bagian lost and found,” bebernya.

Setelah itu, dia langsung melanjutkan perjalanan ke Bali dengan menggunakan pesawat Garuda GA-410 dari Jakarta dan selanjutnya menginap di hotel di Kubu Anyar, Kuta, Badung. Selang dua hari, tepatnya pada tanggal 5 Agustus, Abderahman mengambil tas miliknya yang tertinggal di  kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai tanpa memeriksa isi tas sampingnya yang tidak terkunci.

Nah, Senin (8/8) kemarin saat akan berangkat kembali ke Amterdam, Belanda, melalui keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Abderahman kaget karena langkahnya dihentikan petugas.“Dari hasil pemeriksaan di mesin X-Ray terlihat ada amunisi dan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan peluru sebanyak 22 butir amunisi kaliber sembilan milimeter,” sambung sumber itu. 

Kepada petugas, Abderahman ngotot tidak tahu menahu asal muasal amunisi tersebut, siapa yang menaruh. Jalan terakhir, amunisi itu akhirnya diamankan pihak Aviation Security Bandara.