Bawa 7,2 Kg Ganja dari Papua Nugini, Dua Orang Ditangkap TNI
jpnn.com, JAYAPURA - TNI dari Satgas Yonif 756/WMS menyerahkan dua orang pemilik ganja seberat 7,2 kg ke Polres Keerom di Arso untuk diproses hukum lebih lanjut.
Kedua tersangka pemilik ganja itu YY dan JA.
Keduanya ditangkap saat menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi DS-3945-J melintas di depan pos TNI yang sedang melakukan razia di Jalan Trans Papua, Arso Barat.
Saat anggota TNI melakukan pemeriksaan, ditemukan 202 paket ganja berbagai ukuran yang ditaruh di dalam tas ransel.
"Ganja yang akan dijual di sekitar Kota Jayapura itu diperoleh JA dari seseorang di Papua Nugini dan setelah itu dibawa ke Arso kemudian ke Jayapura. YY sendiri mengaku hanya menjemput JA di Arso Timur," kata Kapolres Keerom AKBP Christian Aer di Arso, Rabu.
Kapolres Keerom yang didampingi Komandan Pos Satgas Ki Pamtas Yonif 756/WMS Serka Bernard Dominggus Kisiwaitou, menyampaikan apresiasinya kepada prajurit TNI yang aktif melakukan razia guna menemukan barang-barang berbahaya, termasuk narkotika jenis ganja yang memang banyak masuk dari Papua Nugini.
Sinergitas TNI dan Polri, kata dia, terus terjalin dalam menjaga keamanan di Kabupaten Keerom agar tetap kondusif.
"Saya mengapresiasi temuan tersebut dan berharap makin banyak ganja yang diamankan agar generasi muda tidak menjadi pengguna narkotika," ucap Aer.
YY dan JA termasuk nekat membawa 7,2 kilogram ganja di depan pos TNI. Narkotika itu didapat dari Papua Nugini.
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral