Bawa Aspirasi Santri, Relasi Gibran Dukung Pemimpin Muda di Pilpres 2024
jpnn.com, KUDUS - Ratusan santri dari berbagai daerah membentuk Relawan Santri untuk Mas Gibran (Relasi Gibran) sebagai wadah untuk mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Mereka adalah gabungan dari Santri Alumni Pondok Pesantren, Alumni Madrasah, Jama’ah Majelis Taklim, Jama’ah Yasinan, serta Majelis Shalawat.
Relasi Gibran menilai putra sulung Presiden Jokowi itu adalah tokoh muda yang tepat untuk diusung sebagai calon wakil presiden pendamping capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 mendatang.
"Relasi Gibran adalah ikhtiar untuk harapan baru, agar Indonseia terus bangkit, Mas Gibran adalah pemimpin muda yang bisa merepresentasikan harapan generasi milenial " kata Koordinator Nasional Relasi Gibran, Abdul Fuad Amirul Adha dalam deklarasi nasional yang diselenggarakan di Blackstone Urban Lounge Kudus, Minggu (20/8).
Fuad menjelaskan bahwa Gibran sudah menunjukkan bagaimana kesiapan menghadapi berbagai perkembangan dengan tetap memegang teguh identitas budaya dan jati diri bangsa.
"Kepemimpinan di era sekarang perlu sosok seperti Mas Gibran, yang sejalan dengan semangat santri bahwa kemajuan zaman dengan berbagai teknologinya tak boleh menggerus budaya dan tradisi," ujar dia.
Relasi Gibran, kata Fuad, menjadi ikhtiar bersatunya para santri di seluruh Indonesia yang diwujudkan dalam satu ikatan lahir maupun batin.
Dia mengatakan Mas Gibran merupakan sosok pemuda yang kinerjanya sangat baik bahkan berprestasi di usia yang terbilang sangat muda yakni 35 tahun.
Relasi Gibran ingin memiliki sosok pemimpin muda yang inovatif, teruji dan memiliki rekam jejak yang sudah terbukti pada Pilpres 2024
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Sebut Dirinya Juga Santri
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak