Bawa Balita, Puluhan WNI ke Malaysia Lewat Jalur Tikus
jpnn.com, NUNUKAN - Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Markas Besar (Mabes) Polri menggagalkan rencana keberangkatan puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang hendak ke Malaysia.
Para WNI tersebut berangkat ke Malaysia untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak hingga balita juga termasuk dalam rombongan WNI yang ingin ke Sabah.
Mereka melalui jalur tidak resmi dengan rute Sebatik menuju Sabah menggunakan speedboat.
Risna (26), salah seorang warga asal Kabupaten Bulukumba yang ikut diamankan mengatakan, dirinya bersama sang ibu dan buah hatinya yang baru berusia 26 hari ingin ke Sabah untuk bertemu sang suami.
Dia mengaku sudah bekerja selama setahun di Sabah. Hanya saja, dia pulang ke kampung halaman untuk melahirkan.
“Setelah umur dua minggu rencana mau ke sana (Sabah). Sebab, suami ada di Sabah, rencana mau kasih ketemu dengan bapaknya,” ujarnya kepada Radar Nunukan, Selasa (4/4).
Risna menambahkan, untuk sampai ke Sebatik, dirinya bertolak dari kampung halaman menuju Kota Pare-pare.
Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Markas Besar (Mabes) Polri menggagalkan rencana keberangkatan puluhan warga negara Indonesia
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Disandera 2 Jam, Balita di Empat Lawang Selamat dari Pria Berparang
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Kecelakaan Maut di Gresik, Seorang Balita Meninggal Dunia
- Korupsi di Kemenaker, Eks Anak Buah Cak Imin Dituntut Penjara Hampir 5 Tahun