Bawa Bantuan 7 Ton Beras, Ganjar Minta Warga Tetap Produktif

Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat untuk tidak hanya menadahkan tangan untuk meminta bantuan. Pihaknya mendorong masyarakat tetap memiliki semangat untuk produktif dan bisa berdaya.
"Makanya kami buat program Jogo Tonggo, sebagai upaya membuat masyarakat tetap produktif. Bahwa mereka terkena PHK, tidak bisa bekerja kita bantu, tetapi bantuan hanya stimulan. Selebihnya masyarakat harus dilatih, diberdayakan agar bisa mandiri," tegasnya.
Masyarakat diminta membuat lumbung pangan untuk wadah pengumpulan donasi dan bantuan dan dipakai bersama-sama.
Selain itu, masyarakat juga diminta memberdayakan pekarangan rumah masing-masing sebagai tempat menanam kebutuhan pangan.
"Kalau memang mau usaha, silahkan didata. Nanti pemerintah akan mendampingi, memberikan pelatihan hingga permodalan agar bisa mandiri. Kalau mandiri, tentu tidak akan hanya mengandalkan bantuan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PP MAJT, KH Noor Achmad mengatakan, dari 7 ton beras tersebut, semuanya dijadikan 1400 paket.
Masing-masing paket berisi beras sebanyak 5 kilogram. Bantuan distribusikan dalam dua tahap, yakni Sabtu ini sebanyak 1000 paket dan tahap II akan didistribusikan pada 16 Mei 2020, dengan masih mencari tambahan donasi dan bahan natura.
"Semuanya disasarkan kepada terdampak COVID-19 diantaranya masyarakat di sekitar MAJT, para PKL, guru ngaji dan marbot masjid di Kota Semarang, fakir miskin di sekitar pemukiman pengurus MAJT dan jemaah pengajian Ibu-Ibu MAJT yang terdampak,” jelas Noor.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah membagikan beras dan sembako kepada warga sekitar Masjid Agung Kauman Semarang.
- Momen Agustina Wilujeng Pimpin Dugderan Perdana Sebagai Wali Kota Semarang
- Momen Mbak Ita Tersedu, Pamit & Dukung Pemimpin Baru Kota Semarang
- Pantura Kaligawe Semarang Banjir Hari Ini, Simak Cerita Rizky & Doni, Parah
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- AKBP Afrizal Asri Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Korban Banjir di Kualo
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!