Bawa Barang Terlarang, Anas dan Ainur Ditangkap Polisi di Depan Pasar Loak

jpnn.com, SURABAYA - Dua warga asal Desa Campurejo, Gresik yakni Mazwan Anas (28) dan Ainur Rochim (26) ditangkap pihak kepolisian di Jalan Dupak, depan Pasar Loak, Asemrowo, Surabaya.
Keduanya ditangkap saat bertransaksi pil trihexyphenidyl alias pil yarindo.
Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang mengatakan penggerebekan dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat.
"Saat digeledah mereka membawa dua botol putih berisi obat-obatan," kata Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang, Sabtu (11/9).
Menurut Olloan Manulang, dua botol tersebut masing-masing berisi 950 butir pil terlarang.
Para pelaku membawa botol itu dalam kantong plastik.
"Informasinya disuruh seseorang di kawasan Bendul Merisi. Dia mendapat upah Rp 500 ribu, terus mengajak temannya," jelasnya.
Dari keterangan tersebut, polisi langsung memburu orang yang menyuplai pil yarindo kepada Mazwan Anas dan Ainur Rochim.
Pihak kepolisian menangkap Anas dan Ainur yang tampak mencurigakan di depan Pasar Loak.
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Imlek Fitri