Bawa Bukti, Fahri Hamzah Resmi Polisikan Presiden PKS
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akhirnya melaporkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman ke Polda Metro Jaya, Kamis (8/3) sore.
Politikus PKS itu tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya didampingi pengacaranya Mujahid Latif, dan koleganya. Fahri mengaku sudah menyiapkan sejumlah bukti dokumen, termasuk elektronik.
Fahri tidak terima dituduh membangkang dan berbohong oleh Sohibul Iman. Fahri mengatakan, setelah menang berkali-kali dalam gugatan perdata melawan PKS terkait pemecatannya, Sohibul masih saja menyampaikan sesuatu yang dianggap merusak reputasinya.
"Tapi beliau terus menerus sampaikan sesuatu yang menurut saya merusak, tidak saja reputasi saya, tapi juga fakta, merusak iklim hukum kita karena dianggap putusan pengadilan meragukan," kata Fahri di Polda Metro Jaya.
Dia menegaskan, langkah hukum pun harus ditempuh karena Sohibul sudah menganggapnya sebagai pembohong dan pembangkang. "Ini untuk selamatkan partai, loyalitas kader dan tentu ada juga hubungan dengan pribadi saya," kata mantan aktivis asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Dia mengatakan langkah hukum ditempuh agar kasus bisa ditingkatkan dari persoalan keperdataan menjadi sebuah peristiwa pidana.
"Yang saya laporkan pada tahap awal adalah beberapa pasal dalam KUHP, dan juga tentunya dilengkapi oleh dokumen-dokumen yang juga bisa masuk dalam UU ITE," katanya.
Selain barang bukti seperti CD, USB, dan dokumen cetak lainnya, Fahri juga nanti akan mempersiapkan saksi dan ahli untuk memperkuat laporannya. "Sehingga laporan saya lengkap bahwa telah terjadi tindak pidana oleh Saudara Sohibul Iman," ungkapnya. (boy/jpnn)
Selain CD, USB, dan dokumen cetak lainnya, Fahri Hamzah juga mempersiapkan saksi dan ahli untuk memperkuat laporannya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi