Bawa Century ke Pengadilan Internasional
Rabu, 10 November 2010 – 12:10 WIB
JAKARTA - Komite Aksi Pemuda Anti-Korupsi (Kapak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (10/11). Dalam aksinya, mereka meminta agar kasus Century dibawa ke Pengadilan Internasional. Mereka pun berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang kebetulan berada di Jakarta, ikut mendengar aspirasi mereka. Bailout Century dipandang sebagai kebohongan besar dan pembodohan sistemik yang berlindung di balik kata 'penyelamatan' Bank Century supaya tidak berdampak sistemik. Padahal, menurut Kapak pula, aset, kredit dan deposito bank tersebut sangat kecil, atau kurang dari satu persen nilai perbankan nasional.
"Bawa saja ke Pengadilan Internasional, karena penegak hukum di Indonesia sudah tidak mampu, termasuk KPK," kata Kamal selaku koordinator aksi tersebut. Disebutkan, massa Kapak juga sengaja memanfaatkan momen Hari Pahlawan ini dengan meneruskan perjuangan melawan penjajahan.
Baca Juga:
"Sekarang kita dijajah oleh bangsa sendiri," ujar Kamal. Sementara dalam kasus Century, katanya pula, uang rakyat telah dirugikan sebesar Rp 6,7 triliun. Kasus ini juga menarik perhatian jutaan rakyat Indonesia serta dunia internasional.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Aksi Pemuda Anti-Korupsi (Kapak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (10/11). Dalam
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan