Bawa Clurit ke Supermarket, Dibekuk Polisi
Minggu, 22 Agustus 2010 – 12:19 WIB
"Ini, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti perampokan yang belakang ini marak terjadi di daerah lain. Apalagi, mendekati Lebaran," ujar Wakapolsek.
Baca Juga:
Setelah dilakukan pemeriksaan, Sandi mengakui membawa celurit tersebut dari rumahnya. Celurit itu dibawanya untuk berjaga-jaga. "Katanya, sudah biasa dia membawa celurit itu. Untuk berjaga-jaga," ujar Arifin.
Kini Sandi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut Wakapolsek, Sandi sudah melanggar pasal 2 UU Darurta No 12/1951. Dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Sedangkan Ikram, tidak terbukti telah melakukan pelanggaran. "Karena ia (Ikram, red) tidak terbukti kami pulangkan," jelas Aiptu Arifin.
Saat ditemui wartawan, Sandi mengaku sudah biasa dirinya membawa celurit setiap keluar rumah. Terlebih bila keluar rumah pada malam hari. Menurutnya, itu untuk menjaga diri dari aksi jahat orang lain. "Takut kemalaman pulangnya," ujarnya.
PROBOLINGGO- Maraknya aksi kejahatan di bulan Ramadhan membuat polisi selalu siaga. Sabtu (21/8) malam kemarin, aparat kepolisian dari Polsek Pademangan,
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri