Bawa Golok Diteriaki Rampok
jpnn.com - SUNGGUH malang nasib Imam, 32, warga Kemayoran. Awalnya, dia membawa golok untuk membalas dendam. Namun, dia malah diteriaki rampok oleh masyarakat. Hasilnya, pria itu dihakimi massa dan diseret ke Kantor Polsek Kemayoran.
Imam, warga Jalan Sumur Batu, dipukuli orang tidak dikenal di Jalan Kampung Irian pada Februari lalu. Merasa malu, dia datang lagi ke Kampung Irian. Sayangnya, pria tersebut tidak mengenal siapa yang memukulinya saat itu. Imam pun mendatangi warung mi. Lalu, dia mengeluarkan golok yang dibawanya.
’’Mana nih orang yang mukulin gue dulu? Sini maju lu,’’ ujarnya menantang.
Namun, seorang warga berteriak rampok. Teriakan tersebut tentu saja menarik perhatian warga setempat. Tidak butuh waktu lama, warga mendatangi warung mi itu. Melihat Imam membawa golok, warga pun memukuli pria malang tersebut.
Beruntung, petugas Polsek Kemayoran melintas. Imam diselamatkan dari amukan massa. Dia dibawa ke Kantor Polsek Kemayoran untuk diamankan. Termasuk barang bukti golok yang belum sempat digunakan. Di kantor polisi, Imam minta dibebaskan. ’’Kok saya ditahan, Pak? Kan saya cuman bawa golok,’’ ujarnya. (nug/mby/mas)
SUNGGUH malang nasib Imam, 32, warga Kemayoran. Awalnya, dia membawa golok untuk membalas dendam. Namun, dia malah diteriaki rampok oleh masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernyataan Terbaru Dirreskrimum Polda Jambi Soal Mayat Wanita Dalam Lemari
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi
- Motif Sekelompok Pemuda Bersajam Serang Pasar Cibadak Sukabumi
- Misteri Mayat Wanita Asal Subang Ditemukan dalam Lemari di Jambi
- Sontoloyo, Kades Ini Korupsi Dana Desa untuk Hiburan Malam
- Bea Cukai Amankan 400 Ribu Batang Rokok Ilegal di Tol Gempol-Pasuruan