'Bawa Handuk Ekstra': Hotel Bintang Lima Tak Dijamin Bersih dan Higienis

Di hotel yang lebih kecil, menurutnya, selimut sangat jarang diganti dan praktik ini ia temukan hampir di hotel-hotel ia pernah bekerja.
Kekhawatiran soal kebersihan hotel telah menjadi masalah bertahun-tahun, tapi data terbaru penelitian masih terbatas.
Penyelidikan yang dilakukan di Melbourne pada tahun 2010 menemukan adanya "krisis higienis" di hotel-hotel bintang lima, yang disebabkan oleh kurangnya waktu yang diberikan kepada para housekeeper untuk membersihkan kamar.
Dua tahun kemudian, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Scientific American menemukan remote control televisi di kamar hotel, karpet, telepon, dan perkakas pembersih memiliki tingkat bakteri yang tinggi.
Dan sekitar 81 persen permukaan kamar hotel yang dijadikan sampel penelitian ditemukan memiliki beberapa bakteri feses.
Vee, yang tidak ingin disebutkan nama lengkapnya, memberi saran kepada mereka yang gemar melancong agar jangan mudah memercayai apa yang mereka lihat dan "selalu membawa handuk ekstra".
Mantan housekeeper lainnya, Jane*, mengatakan kepada ABC meski motel tempat bekerjanya memprioritaskan kebersihan, staf memiliki waktu terbatas untuk setiap kamarnya dan seringkali hanya bisa bersih-bersih permukaannya saja.

- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya