Bawa Jokowi, Siapkan Kampanye Sederhana Sebarkan Pesan Megawati
jpnn.com - JAKARTA - Hari ini PDI Perjuangan mendapat jadwal kampanye terbuka di DKI Jakarta. Gubernur DKI, Joko Widodo alias Jokowi yang sudah menjadi calon presiden (capres) PDIP akan dibawa keliling ke sejumlah lokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat sebagai juru kampanye bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, agenda acara kampanye partainya dimulai sejak pukul 09.00 dari Gedung Budi Utomo, lanjut ke Gedung Sumpah Pemuda, lantas ke Gedung Pola dan pasar tradisional di sampingnya, serta berakhir siang hari di Gedung Cendrawasih Jakarta Barat. “Jurkamnya Pak Jokowi, saya, Effendi Simbolon (Ketua DPP PDIP) dan Eriko Sotarduga (Wakil Sekjen PDIP),” kata Tjahjo saat membeber rundown kegiatan kampanye PDIP, Sabtu (15/3) malam.
Sedangkan Wasekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menambahkan, kampanye akan digunakan untuk menyebarkan pesan Megawati bahwa 2014 merupakan tahun penentuan bagi Indonesia menuju bangsa yang mandiri, berdaulat dan berkepribadian yang dihormati bangsa-bangsa lain di dunia. Karenanya, PDIP merancang kampanyenya secara sederhana. “Kita bikin podium dialog rakyat,” katanya.
Dengan pola itu, PDIP tidak menggunakan mobilisasi massa maupun mengumbar pencitraan di media. Sebab, kata Hasto, kampanye PDIP kali ini justru menggunakan pola yang berakar pada tradisi para pendiri bangsa bangsa yang merakyat, apa adanya, dan mengedepankan pengabdian hidup tanpa pamrih.
“Ciri-ciri kampanye yang sederhana namun sarat makna ini juga diilhami oleh gerakan rakyat yang dengan suka rela memfoto copy Surat Mandat dari Ibu Megawati Soekarnoputri ke Pak Jokowi. Surat mandat itu ternyata menjadi alat komuninasi yang efektif, menjadi gerakan spontan door to door dari rakyat untuk rakyat," pungkas Hasto.(ara/jpnn)
JAKARTA - Hari ini PDI Perjuangan mendapat jadwal kampanye terbuka di DKI Jakarta. Gubernur DKI, Joko Widodo alias Jokowi yang sudah menjadi calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?