Bawa Kabur Uang Anggota Rp 3 M, Rumah Bos Arisol Disegel
jpnn.com, PRABUMULIH - Puluhan ibu rumah tangga mendatangi SPKT Polres Prabumulih, Sumsel, Senin (21/5). Mereka datang untuk melaporkan kasus penipuan yang dilakukan owner arisan online (arisol), berinisial SS.
Tersangka SS diduga telah kabur membawa uang miliaran rupiah dana anggota arisan.
“Aku ikut arisan dan investasi. Belum juga narik (dapat giliran), dia sudah kabur,” kata Fitri, salah seorang member yang jadi korban.
Warga Kebun Duren, Kelurahan Prabumulih Barat itu, mengaku ikut arisan dua slot. Pertama, arisan dengan angsuran Rp400 ribu dan arisan dengan angsuran Rp440 ribu.
“Sudah 12 bulan aku bayar terus. Kalau menurut hitungan, bulan depan (Juni, red), giliran aku yang dapat,” cetusnya.
Fitri sudah berencana, uang itu akan digunakan untuk keperluan sekolah sang anak dan Lebaran Idulfitri.
Tapi kini, uangnya sekitar Rp11 juta raib bersama Ss. Selain dia, ada 50-an member lagi yang juga gigit jari.
“Kalau yang tertipu investasi saja informasinya sampai Rp2,4 miliar. Belum yang tertipu arisan,” sambung Fitri sembari berharap terlapor bisa segera ditangkap dan dipenjara.
Puluhan ibu rumah tangga mendatangi SPKT Polres Prabumulih, Sumsel, Senin (21/5). Mereka datang untuk melaporkan owner arisan online, berinisial SS.
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong
- Merasa Dikriminalisasi, SYK Korban Mafia Tambang di Sulteng Tunjuk Petrus dkk Jadi Pengacaranya