Bawa Kayu Ilegal dari Kalteng, 2 Warga Kalsel Ditangkap Polisi, Sebegini Barang Buktinya

jpnn.com, BANJARMASIN - Direktorat Kepolisian Air dan Udara Polda Kalimantan Selatan menangkap dua tersangka kasus kepemilikan kayu ilegal, 20 Juli 2022 lalu.
Polisi menangkap kedua tersangka berinisial MR (49) dan YH (42) di perairan Sungai Alalak, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti, yakni 394 kayu bulat dengan jenis rimba campuran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalsel Kompol Budi Prasetyo menjelaskan ratusan batang kayu tersebut dibeli tersangka dari masyarakat di Desa Teluk Timbau, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Meski demikian, polisi menyatakan bahwa kayu yang dibeli dan diangkut ke Kalsel itu tidak disertai dengan surat menyurat secara legal.
Perwira menengah Polri itu mengatakan kayu tersebut rencannya akan dijual di kawasan jual beli kayu di Alalak.
"Ratusan kayu tersebut tidak disertai surat keterangan sah hasil hutan (SKSHH),” kata Kompol Budi kepada JPNN.COM, Jumat (12/8).
Dari keterangan polisi, tersangka YH merupakan pembeli ratusan batang kayu tersebut. Sementara, MR berperan mengangkut kayu yang sudah dibeli oleh YH.
Polisi menangkap dua tersangka yang membeli dan membawa kayu ilegal dan Kalteng ke Kalsel. Sebegini barang buktinya.
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan