Bawa Mercon, Pria Ini Dicurigai Jaringan ISIS

Eko menambahkan, pengetatan pengawasan bahan berbahaya itu untuk meminimalisir penyalahgunaan petasan. Terlebih lagi saat ini telah muncul jaringan teroris Islami States of Iraq and Syria (ISIS) atau yang juga dikenal Islamic State. Bahkan kabarnya ISIS sudah masuk ke wilayah Kalimantan Selatan. Meski di Balikpapan belum terdeteksi keberadaan ISIS, pihak kepolisian tetap melakukan antisipasi masuknya jaringan teroris tersebut ke Balikpapan. Salah satunya dengan melakukan razia di pintu-pintu masuk Balikpapan, seperti bandara.
"Kalau ada petasan dalam jumlah banyak tentu kita patut mewaspadai akan dikemanakan barang itu, kalau dimodifikasi ke dalam bentuk lain mungkin bisa membahayakan," terang Eko.
Di bandara Sepinggan sendiri, kembali Eko mengulas, pihaknya telah memperketat para pendatang. “Jika ada yang mencurigakan ke arah sana (ISIS, Red) langsung kita periksa orangnya serta barang bawaannya,” tegas. (pri)
BALIKPAPAN - Satlantas Polres Balikpapan, Kalimantan Timur mengamankan Andy Ahmad (35) seorang sopir mobil Toyota Avanza warna cokelat dengan nomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Bayi Perempuan di Palembang Tidak Ada Tempurung Kepala
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar