Bawa Mesin Es Putar Go National
jpnn.com - SURABAYA - Setelah meraih predikat terbaik tingkat Surabaya, teknologi tepat guna karya siswa SMKN 12 siap diadu dalam lomba tingkat nasional. Karya para siswa tersebut adalah mesin es puter yang memudahkan para pedagang untuk membuat es.
Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Permesinan SMKN 12 Singgih Hartoko menjelaskan bahwa selama ini alat pembuat es puter hanya menggunakan sistem manual. Yakni, diaduk menggunakan kayu yang digerakkan tangan manusia. ''Pembuat es harus mengaduk berulang-ulang, baru bisa menjadi es puter,'' katanya.
Dengan adanya mesin itu, proses membuat es puter menjadi mudah. Mesin bertenaga listrik tersebut akan berputar sendiri mengaduk bahan es yang dimasukkan dalam tabung. Keunggulan lainnya, lanjut Singgih, mesin yang digunakan adalah mesin cuci bekas.
''Jadi, sangat ramah lingkungan,'' ujarnya. Harga jual mesin itu juga cukup terjangkau, yakni Rp 6 juta. Menurut Singgih, ada beberapa orang yang sudah memesan mesin tersebut.
Dia menyebutkan, mesin es puter itu akan disiapkan untuk mengikuti lomba teknologi tepat guna di tingkat nasional di Padang pada 17 September mendatang. Sebelumnya, mesin itu meraih juara dalam lomba yang diadakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) di JX International, Surabaya, pada April lalu.
Singgih menambahkan, sekolahnya juga mempunyai teknologi tepat guna yang lain. Yakni, mesin penggorengan kerupuk dengan media pasir. Selama ini, masyarakat menggunakan cara manual. Misalnya, memutar tempat penggorengan dengan tangan.
Cara menggunakan mesin itu sangat mudah. Tinggal memasukkan pasir dalam penggoÂrengan yang berbentuk tabung. Kemudian tabung dipanaskan menggunakan gas LPG. Setelah itu, mesin yang tersambung dengan listrik tinggal dinyalakan. Begitu pasir memanas, baru dimasukkan kerupuk yang akan digoreng. (lum/pri)
SURABAYA - Setelah meraih predikat terbaik tingkat Surabaya, teknologi tepat guna karya siswa SMKN 12 siap diadu dalam lomba tingkat nasional. Karya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia