Bawa Misi Jokowi, Megawati Gaet Korsel untuk Peningkatan Sektor Perikanan
Sulut secara geografis dan potensi perikanan, sangat mungkin mengembangkan diri pada sektor pangan dimaksud.
“Saya berharap kerja sama sekarang ini bisa dilakukan lebih aktif,” imbuh Megawati.
Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto menjelaskan kedua negara memang tengah memperkuat kerja sama.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, akan ada penerbangan Jeju-Manado, Jeju-Bali, Jeju-Batam. Gandi menerangkan bandara di Batam dikelola Incheon Airport.
Kemudian saat ini perdagangan Indonesia dan Korea telah diteken dan disetujui DPR RI, yakni Indonesia-Korea Comprehensive Agreement. Juga kerja sama regional di negara-negara Asia Timur, China, Japan, dan Korea.
“Dengan semua infrastruktur tadi, sangat dibutuhkan peranan riset untuk mempecepat hubungan kedua negara khususnya dalam hal perdagangan dan juga pariwisata,” kata Gandi Sulistyanto.
Sekretaris BRSDM KKP Kusdiantoro menjelaskan kerja sama ini mendorong peningkatan kapasitas SDM melalui peluang beasiswa pendidikan di Jeju National University, pertukaran tenaga ahli/peserta didik, dan pelatihan kelautan dan perikanan.
"Kedua, pengembangan budi daya berbasis keterlibatan masyarakat untuk komoditas perikanan penting menggunakan teknologi budidaya inovatif," jelas Kusdiantoro.
Megawati menyampaikan Presiden Jokowi ingin memastikan Indonesia tidak gagal dalam urusan pangan.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi