Bawa Narkoba Antarprovinsi Naik Penerbangan Internasional, Kena Juga, Terancam Hukuman Mati
Rencananya, dia akan memberikan paket tersebut kepada seseorang yang juga berasal dari Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
Menurut Sugianyar, pria tersebut berinisial SA (35), dan sudah diamankan setelah petugas menjalankan strategi "control delivery".
SA ditangkap dengan kendaraan roda empat yang dikendarainya untuk menjemput barang dari AG di parkiran BIZAM.
"Jadi rencananya barang ini akan diserahkan ke SA di parkiran bandara," jelasnya.
Menariknya lagi, SA yang kesehariannya bekerja sebagai sopir juga mengaku hal yang sama dengan AG, hanya sebagai orang suruhan.
SA dijanjikan satu ons sabu-sabu apabila berhasil mengambil paket barang haram tersebut dari AG di bandara.
Sugianyar mengatakan, AG sendiri mengaku dijanjikan upah Rp 100 juta kalau barang sudah diterima pemesan.
"Jadi mereka ini untuk sementara kami duga ada pengendalinya, mereka masuk dalam sebuah jaringan, ini yang kita dalami lebih lanjut," ucapnya.
Kedua tersangka memberikan pengakuan menarik kepada petugas BNNP, bayarannya juga gede.
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru