Bawa Peluru ke Paripurna,Bukti Kekerasan di Mesuji
Selasa, 10 Januari 2012 – 09:25 WIB

Bawa Peluru ke Paripurna,Bukti Kekerasan di Mesuji
Menurut Malik, dalam mengatasi konflik, pemerintah cenderung berpihak ke investor. Fraksi PKB sudah melakukan penelitian langsung di lapangan. Hasil penelitian itu membuktikan ada keberpihakan penegak hukum kepada pemilik modal. "Pemerintah tidak mampu membela rakyat," ujar Malik.
Fraksi PKB, lanjut Malik, juga sudah melakukan rapat membahas masalah agraria itu. Fraksi PKB menyatakan setuju jika dibentuk Pansus demi menyelesaikan masalah agraria. "Pansus ini juga untuk menginvestigasi cara penegak hukum mengatasi konflik agraria," ujarnya. Dalam hal ini, polisi seharusnya memiliki paradigma mengedepankan kepentingan umum. "Paradigma polisi harusnya civilian," tandasnya. (pri/bay)
JAKARTA--Indikasi adanya kekerasan dan penyimpangan aparat keamanan dalam penanganan konflik agraria di Mesuji, Lampung, semakin sulit dibantah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang