Bawa Persoalan ke Polisi, PSSI dan FIFA
Rabu, 03 Agustus 2011 – 08:27 WIB
SURABAYA - Kesabaran para penggawa asing Persebaya habis juga untuk menanti kepastian gaji dari manajemen. Hari ini (3/8) Charles Orock, Sakie Doe, dan Camara Fassawa, melaporkan manajer sekaligus ketua umum Persebaya Wisnu Wardhana ke kepolisian. Sementara itu para pemain asing Persebaya tak hanya memasukkan persoalan itu ke ranah hukum, tapi mereka juga melaporkan nasib mereka ke PSSI dan FIFA. Dia benar-benar sudah tak bisa memenuhi kebutuhan harian. Kontrakannya di Villa Jasmine senilai Rp 5 juta belum terbayar. Begitu pula dengan kontrakan istri dan anaknya di Lippo Karawaci Rp 15 juta belum dibayar. Yang membuat Orock semakin tak nyaman dengan kondisinya saat ini adalah sebulan lagi istrinya, Maria Kakisina, akan melahirkan anak kedua.
Kuasa hukum para pemain Persebaya, M Sholeh, menilai para pemain Persebaya terlalu sabar sampai memberikan toleransi pembayaran begitu lama. Padahal para pemain sudah melakukan kewajibannya bermain di Divisi Utama musim kompetisi 2010/2011. "Wisnu disangka telah melakukan penipuan dan penggelapan, besar kemungkinan Wisnu masuk penjara," kata Sholeh.
Baca Juga:
Penipuan itu terkait perbedaan isi konbtrak dengan kenyataannya. Dalam kontrak disebutkan manajemen harus membayar gaji mereka setiap bulannya. Nyatanya gaji seluruh pemain Persebaya, termasuk tiga pemain aisng ini tak juga dirampungkan. Tiga pemain asing baru menerima 25 persen dari nilai kontrak. Sayang Orock dkk tak mau merinci nilai kontrak yang diterima.
Baca Juga:
SURABAYA - Kesabaran para penggawa asing Persebaya habis juga untuk menanti kepastian gaji dari manajemen. Hari ini (3/8) Charles Orock, Sakie Doe,
BERITA TERKAIT
- Liverpool jadi Tim Pertama Tembus 16 Besar Liga Champions
- Port FC vs Persib Bandung: Gustavo Franca Bicara Pemain ke-12
- ACL 2: Persib Bandung Merajut Asa di Markas Thai Port FC
- Real Madrid Tembus 16 Besar Liga Champions? Ini Kata Ancelotti
- Liverpool Vs Real Madrid: Malam yang Suram buat Petahana
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025