Bawa Petasan, Tewas Tabrak Pohon
Jumat, 17 Juli 2015 – 06:18 WIB
Petugas Satlantas Polrestabes Surabaya yang mengamankan TKP, Aiptu Riwayanto, menduga penyebab kuat kecelakaan itu adalah kondisi korban yang mengantuk. Sebab, awalnya korban berjalan lurus. Tidak ada kesulitan membawa beban. ''Sanagt mungkin memang mengantuk,'' ungkapnya.
Untuk keperluan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Soetomo. Di sana korban divisum. Sementara motor korban dibawa ke Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Surabaya. Muatan petasan sudah dibawa keluarga korban.
Sementara itu, jajaran Polsek Buduran, Sidoarjo, yang berpatroli Selasa malam (15/7) mendapat hasil yang cukup memuaskan. Mereka berhasil menemukan 86 petasan berukuran besar yang disimpan dalam karung di Jalan Lingkar Timur, Desa Prasung, Buduran. Benda berbahaya itu tergeletak di pinggir jalan.
Wakapolres Sidoarjo Kompol Aditya Puji yang datang ke lokasi menuturkan, benda itu ditemukan atas kecurigaan salah seorang anggota. Ada salah seorang personel Polsek Buduran yang penasaran dengan benda di dalam karung di pinggir jalan itu. Dia lantas menepikan mobil patrolinya. ''Setelah dibuka, ternyata isinya petasan berukuran besar,'' kata Aditya.
SURABAYA - Nyawa Mujiono melayang hanya sehari menjelang Idul Fitri. Kemarin (16/7) lelaki 40 tahun tersebut tewas seketika setelah motor
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB