Bawa Senjata Tajam, 9 Remaja Ditangkap Polisi, Anak Siapa Tuh?
Beberapa lokasi yang disambangi oleh polisi pada Minggu dini hari di antaranya adalah Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Prof. Dr. Hamka, Jalan By Pass, kawasan Andalas, Tugu Perjuangan Simpang Haru, dan lainnya.
Dedy mengungkapkan dari penindakan yang dilakukan di lapangan pihaknya menemukan ada motif balas dendam yang memicu terjadinya tawuran dan saling serang.
"Kami menemukan ada warga di sebuah kampung atau kawasan pernah diserang oleh kelompok tawuran, mereka lalu berkumpul serta menyiapkan diri untuk balas dendam dengan alasan menjaga kampung," tuturnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta warga tidak melakukan balas dendam tersebut, apalagi sampai menggunakan senjata.
"Jika memang ada kejadian atau menyerang segera laporkan ke Polresta Padang atau Polsek terdekat, percayakan penindakannya kepada kami," ucapnya.
Dia mengemukakan setiap malam terutama malam minggu, personel Polresta Padang beserta seluruh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) selaku bersiaga untuk merespons laporan masyarakat. (antara/jpnn)
Hendak tawuran, para remaja ini membawa senjata tajam samurai dan celurit. Mereka beraksi di tangan polisi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Aksi Kamisan Semarang, Soroti Kematian SMK yang Ditembak Polisi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul