Bawa Senpira, Pelaku Curanmor dan Pembobol Rumah Ditembak
jpnn.com, PALEMBANG - Ashadi, 40, warga Kenten, Talang Kelapa, dan adiknya, Abdul Halim, 37, Jl DI Panjaitan Plaju, Palembang, Sumsel, terlibat aksi kriminalitas. Kamis (21/12) malam, keduanya pun diringkus anggota Unit Patroli Satuan Sabhara Polresta Palembang.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara kakak beradik ini dengan petugas. Namun, di Jl MP Mangkunegara, mereka pun berhasil diringkus. Ashadi berusaha melawan petugas. Dia mengeluarkan sepucuk pistol rakitan. Dengan terpaksa, kaki kirinya dipelor.
Disita sepucuk senpi rakitan warna silver gagang hitam dengan tiga butir peluru. Disita juga dari mereka, linggis pemecah kunci, dua kunci L, obeng, dan sepeda motor Vario BG 2378 ABA warna hitam merah.
Kasat Sabhara Polres Palembang, melihat gerak-gerik kedua tersangka. “Saat akan digeledah, mereka malah berusaha kabur,” jelasnya.
Setelah tertangkap, ditemukanlah berbagai barang bukti tersebut. Menurut Dasril, pengakuan tersangka, motor yang mereka kendarai merupakan hasil pencurian.
"Keduanya diduga terlibat kasus curanmor dan pembobolan rumah," katanya.
Untuk penyidikan lebih lanjut, kakak adik ini pun diserahkan ke Satuan Reskrim
Polresta Palembang. Nantinya, akan dilakukan pengembangan kasus. Tersangka Ashadi yang ditemui kemarin tampak sesekali meringis menahan sakit pada kakinya. “Saya cuma curi motor Pak di kawasan Jl Soekarno Hatta. Pistol itu memang punya saya,” cetusnya. (nni/ce3)
Ashadi, 40, warga Kenten, Talang Kelapa, dan adiknya, Abdul Halim, 37, Jl DI Panjaitan Plaju, Palembang, Sumsel, terlibat aksi kriminalitas.
Redaktur & Reporter : Budi
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin