Bawahan Tertangkap Pesta Narkoba, Kasatpol PP Dicopot
”Saya memakai tidak sering hanya beberapa kali untuk menjaga stamina kala bertugas. Mau bagaimana lagi, kalau tidak saya bisa katit dan masuk angin. Biasanya makai sama Diki di pos jaga pada tangah malam, biar tidak ada yang tahu,” imbuhnya.
Menyikapi itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui, sangat malu dan tertampar dengan peristiwa tertangkap dua anggota Sat Pol PP di lingkungan kerjanya itu. Karena itu pula akan mengumpulkan 280 personil Satpol PP Kota Bogor. Dirinya akan memberikan para personel penegak perda itu.
”Pasti akan kami panggil semua anggota Satpol PP untuk tes urin. Tidak ada satupun PNS yang bisa terlibat narkotika, pasti akan kami berikan tindakan tegas,” paparnya.
Wali Kota yang baru dilantik itu mengancam aakan segera mengeluarkan keduanya dari PNS. Dia pun akan memberikan teguran keras kepada Kasatpol PP Kota Bogor Agung Prihanto berupa pemberhentian sementara.
Untuk personel lain akan dilakukan tes urin. Kader Partai Amanat Nasional itu juga meminta agar Polresta Bogor membongkar semua transaksi narkotika yang berada di Balaikota tanpa melihat jabatan dan kewenangan.
“Bila ada kedapatan positif makan akan saya rekomendasi untuk diberhentikan atau dipecat dari PNS. Saya sudah copot kasatpol PP. Kami membuka pintu selebar-lebarnya kepada Kepolisian agar membongkar narkotika yang ada di Balaikota,” pungkasnya.(cok)
BOGOR - Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor ditangkap petugas karena sedang pesta sabu-sabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara