Bawang Mahal Bukan Karena Siklus Tahunan
Sabtu, 16 Maret 2013 – 03:40 WIB
Dia mengatakan gejolak harga jual bawang merah dan putih ini hanya terjadi di tingkat pedangan di pasar. Dengan kondisi ini, Nuryartono menuturkan ada yang salah dalam alur distribusi bawang merah dan putih di pasaran. Entah itu bawang merah dan putih produk lokal maupun impor.
Nuryartono juga mengatakan jika impor bawang putih sejak sebelas tahun terakhir menunjukkan tren kenaikan. Pertumbuhan impor bawang putih ini setiap tahunnya memiliki tren kenaikan hingga 20,17 persen.
Menurutnya harga impor putih yang rata-rata kurang dari USD 1 per kg. "Fakta harga di pasar domestik (eceran) jaul lebih tinggi," tandasnya. Dengan fakta tersebut, kran impor bawang putih menjadi percuma karena harga di pasaran masih tinggi. (wan)
JAKARTA--Pemerintah mengklaim jika melonjaknya harga bawang merah dan putih disebabkan karena siklus tahunan. Tetapi klaim tersebut menuai penolakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya