Bawang Merah Pembuka Pintu Ekspor Indonesia ke Timor Leste
jpnn.com, MALAKA - Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ani Andayani mengatakan bawang merah organik pembuka pintu ekspor ke Timor Leste.
Hal itu disampaikan penanggungjawab UPSUS PaJaLe Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut di sela-sela persiapan ekspor bawang merah, hari ini, Kamis (12/10).
"Rencana ekspor ke Timor Leste, sudah dipersiapkan dengan memenuhi semua dokumen ekspor dan impor," ujar Ani.
Berkaitan dengan ekspor ke Timor Leste akan dilakukan dari Pintu Perbatasan Mota Masin, Kabupaten Malaka.
Kegiatan ini akan dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Veteriner, Republik Demokratik Timor Leste serta beberapa pejabat dan anggota parlemen.
Sedangkan perwakilan dari Republik Indonesia, Menteri Pertanian diwakili Staf Ahli bidang Infrastruktur, Ani Andayani serta beberapa pejabat eselon I dan II lingkup kementerian pertanian dan jajaran pejabat Provinsi NTT dan kabupaten.
"Indonesia akan mengoptimalkan sisi perbatasan wilayah Republik Indonesia dengan negara tetangga seperti, Timor Leste, Mslaysia, Brunei, Papua Nugini dan Singapura, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dari batas negeri, seperti amanat NAWACITA Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla," imbuh
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menurut Ani, telah menetapkan Program Membangun Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor di perbatasan, seperti Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Maluku dan Kalimantan.
Rencana bawang merah akan diekspor dari perbatasan NTT ke Timor Leste
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan