Bawang Meroket Hingga Ke Daerah
Jumat, 15 Maret 2013 – 07:53 WIB
MATARAM-Harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan siginifikan beberapa hari terakhir. Saat ini harga bawang merah menembus Rp 45 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogram. Padahal, harga sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram. Sementara, harga bawang putih sudah mencapai Rp 80 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya Rp 20 ribu. Penjualan bawang juga tidak berjalan normal, karena banyak warga yang mengurangi jumlah pembeliannya. Sebagai pedagang sebenarnya ia senang jika harganya mahal, namun kenyataan berkata lain. Meskipun harga naik, namun tidak bisa dinikmati oleh mereka. ’’Yang kami mau harga normal, agar pernjualan kita juga lancar, itu lebih baik,” katanya.
Hal itu membuat para ibu rumah tangga (IRT) mengeluh. Salah satu IRT di Kota Mataram, Sri mengatakan kenaikan harga bawang membuatnya semakin susah. Meski demikian, ia tetap membeli. Hanya saja tidak dalam jumlah banyak. ’’Kasihan kita yang di bawah, tidak bisa beli bawang. Kalau orang kaya tidak ada masalah, bisa-bisa aja dia beli,” katanya.
Baca Juga:
Kenaikan harga bawang juga membuat penjualan bawang di pasaran menjadi lesu. Pantauan Koran ini di Pasar Kebon Roek kemarin, jumlah bawang yang dijual pedagang tidak seperti biasanya. Pasalnya, meskipun harga bawang naik, namun keuntungan yang didapatkan pedagang kecil. Sementara di satu sisi, mereka harus membeli bawang dengan harga yang cukup tinggi. ’’Soalnya modal kita terbatas untuk bisa beli dalam jumlah banyak,” kata salah seorang pedagang.
Baca Juga:
MATARAM-Harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan siginifikan beberapa hari terakhir. Saat ini harga bawang merah menembus Rp 45 ribu
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru