Bawang Putih Menghilang di Pasaran
Rabu, 13 Maret 2013 – 09:12 WIB
CIKURUBUK-Bumbu masak, jenis Bawang Putih menghilang dipasaran. Dipasar Induk Cikurubuk, tidak ada satu pedagang pun yang menjual bumbu masak itu. Kondisi itu terjadi sudah sejak tiga hari pasca kenaikan harga Bawang Putih dan Bawang merah. Kenaikan itu sudah terjadi selama tiga hari terakhir, tepatnya sejak hari sabtu. Para pedagang saat ini hanya menjual bawang merah, pelanggan bawang putih pun kini banyak yang beralih ke bawang Bombay. Menurut dia, saat ini jarang pedagang yang memiliki stok bawang putih, kalaupun ada mereka lebih memilih menjualnya dengan harga eceran yang cenderung sedang melejit.
Harga Bawang putih ditingkat grosir yakni Rp 45000 per kilogram dari semula Rp 31000 per kilo. Ditingkat pengecer harganya bisa mencapai hampir Rp 50000 per kilogram, itupun jika barangnya ada. Pantauan radar, sampai hari kemarin, tidak ada satupun pedagang yang menjual bawang putih.Sementara untuk bawang merah, juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 38000 perkilogram ditingkat grosir. Dari semula hanya Rp 25000 per kilogram.
Baca Juga:
”Gara-garanya tidak ada pasokan dari luar negeri. Biasanya kan bawang putih itu dari Cina dan Taiwan yang bagus itu, sekarang dari sana itu tidak ada. Jadi yang ada sekarang itu bawang putih lokal, tapi itu juga bentuknya kecil,” ungkap ketua Himpunan Pedagang Tasikmalaya (Hipatas) saat ditemui dikantornya, Selasa (12/3).
Baca Juga:
CIKURUBUK-Bumbu masak, jenis Bawang Putih menghilang dipasaran. Dipasar Induk Cikurubuk, tidak ada satu pedagang pun yang menjual bumbu masak itu.
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong