Bawang Turun, Cabe Naik
Jumat, 22 Maret 2013 – 06:57 WIB
Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, sejak awal tahun, bawang dan cabe memang cukup berperan dalam kenaikan inflasi. "Kalau curah hujan tinggi, cabe rawan karena mudah membusuk," katanya.
Sementara itu, terkait harga bawang putih, Suswono mengatakan jika harga di pasar yang semppat menembus Rp 80 ribu per kilogram (kg) sudah berangsur-angsur turun. Itu merupakan imbas dari dilepasnya kontainer bawang putih impor yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. "Minggu ini sudah turun, janjinya pengusaha akan melepas di harga Rp 15 ribu per kilogram," ucapnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui, pemerintah kecolongan terkait lonjakan harga bawang yang tidak bisa diantisipasi sejak awal. "Ini mengesalkan," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pemerintah akan mengusut tuntas dugaan adanya permainan kartel maupun importer nakal yang sengaja mencari keuntungan dengan menaikkan harga di atas kewajaran. "Dalam hal ini, Kemendag dan Kementan harus solid, jangan sampai ada importer abal-abal," katanya.
JAKARTA - Lonjakan harga bahan pangan seakan datang bertubi-tubi. Setelah harga komoditas bawang putih yang sempat meroket kembali turun, kini giliran
BERITA TERKAIT
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur