Bawas Tiga Kali Tegur Direktur Operasional KBS
Sabtu, 22 Maret 2014 – 05:33 WIB
"Dalam satu ruangan, semuanya bisa lebih cepat dikomunikasikan. Kenyataannya, sampai sekarang Dirops masih berkantor di Rumah Sakit Hewan Setail (RSHS). Ini malah terkesan hanya mengurusi RSHS," paparnya.
Baca Juga:
Menurut Soeryani, tanggung jawab Dirops itu sangat kompleks, mulai kesehatan satwa hingga kesejahteraannya. Namun, jika Liang berkantor di RSHS, itu bisa diartikan dia lebih condong mengurusi rumah sakit tersebut. "Ini kali pertama Liang kami tegur," jelasnya.
Selanjutnya, kinerja Dirops semakin terlihat menurun setelah berulang-ulang terlambat dalam memberikan laporan anggaran bulanan. Soeryani mengatakan, dua direksi lain selalu tepat waktu dalam membuat laporan anggaran. "Dirops justru terlambat terus. Karena masalah ini, untuk kali kedua dia kami tegur," keluhnya.
Teguran ketiga diberikan kepada Dirops saat standar nutrisi satwa tidak juga diselesaikan. Padahal, standar nutrisi satwa itu penting untuk bawas dalam mengontrol kinerja direksi, apakah pemberian makan sudah sesuai standar atau tidak. "Saat kami tegur lagi, ternyata sampai sekarang tidak juga diselesaikan. Teguran itu tidak digubris yang bersangkutan," paparnya.
SURABAYA - Kinerja Direktur Operasional (Dirops) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Liang Kaspe ternyata telah
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja