Bawaslu Akan Awasi Materi Khotbah Ulama, Yakin?
jpnn.com, JAKARTA - Ulama asal Sumatera KH Tengku Zulkarnain mengkritisi langkah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang akan menyusun materi khotbah. Bawaslu pun dinilai tidak independen lagi.
"Ini baru bilang dunia sudah terbalik. Kenapa Bawaslu atur-atur materi khotbah. Bawaslu harusnya netral bukannya malah menyuruh ulama membawakan materi A atau B," kata Ustaz Tengku.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menilai, ada kekuatan politik yang sangat takut dengan kebangkitan umat Islam.
Berbagai cara pun ditempuh agar pimpinan yang terpilih adalah kelompok sekuler.
"Bawaslu mau atur materi khotbah kayak sudah menguasai ilmu agama. Menyebut nama Tuhan saja mungkin salah. Kok mau atur-atur ulama," cetusnya.
Dia menegaskan, ketika ulama mengajak umat untuk memilih pemimpin muslim, penyelenggara pemilu tidak boleh melarang. Masing-masing agama bisa mengimbau umatnya.
"Sepertinya banyak yang takut sama ulama makanya gerak-geriknya dipantau terus," tegasnya. (esy/jpnn)
Badan Pengawas Pemilu disebut akan menyusun materi khotbah para ulama jelang pilkada serentak.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pengawas TPS Diingatkan Jaga 3 Hal Penting
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Bawaslu Terima Ratusan Aduan dan Temuan Dugaan Kades Tak Netral di Pilkada 2024
- PDIP Merespons Dugaan Pengerahan Kades untuk Memenangkan Paslon di Pilgub Jateng
- Bawaslu Gerebek Pertemuan Rahasia Kades se-Jateng di Hotel Semarang
- Ribuan Pengawas TPS Sudah Mulai Bekerja Awal November