Bawaslu Akan Patroli Antipolitik Uang di Masa Tenang

Secara terpisah, Polri juga bergerak menangkal serangan fajar yang bisa terjadi menjelang hari pencoblosan 17 April nanti. Yang dilakukan ialah menggiatkan pencegahan. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, salah satu cara untuk mencegah serangan fajar ialah meningkatkan patroli terpadu. Baik oleh Polri maupun TNI.
Polri juga menerima 30 laporan terkait dugaan serangan fajar. Laporan tersebut bisa berfungsi sebagai mitigasi serangan fajar. ”Dengan adanya laporan itu, kami tinggal membuktikannya,” terang jenderal bintang satu tersebut.
BACA JUGA: Politik Uang: Rp 100 Ribu, Beras 2 Kilogram, dan Gula
Namun, terkait serangan fajar, sebenarnya Polri lebih mengkhawatirkan pileg daripada pilpres. Pileg memiliki dimensi yang berbeda karena jumlah calon wakil rakyat yang sangat banyak. ”Pilpres hanya dua pasangan calon,” ujarnya.
Serangan fajar, ungkap Dedi, akan mudah terdeteksi bila masyarakat melapor. Karena itu, peran aktif masyarakat sangat diharapkan. (tyo/bin/idr/c9/git)
Bawaslu langsung bergerak menyusul tertangkapnya anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso yang memanfaatkan duit suap untuk melakukan serangan fajar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu
- Bawaslu Konsisten Mengawal Demokrasi
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU