Bawaslu Akhiri Pengusutan Pertemuan Menteng
Minta Polri Membina Komjen BG
jpnn.com - JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku telah mengambil keputusan terkait dengan dugaan keberpihakan Polri terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dugaan itu dipicu kabar bocornya materi debat pasangan capres-cawapres yang disebut-sebut dilakukan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay setelah adanya pertemuan dengan anggota tim sukses Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, dan Komjen Pol Budi Gunawan di sebuah restoran di Menteng, Sabtu (7/6).
Keberadaan Hadar yang sedang makan saat pertemuan Trimedya dengan Budi semakin menggelindingkan spekulasi keberpihakannya kepada Jokowi-JK. Meski demikian, Bawaslu menegaskan tidak ada pihak yang secara resmi mempersoalkan posisi Hadar.
’’Untuk Pak Hadar, sebenarnya tidak ada aduan. Namun, kami tetap membangun komunikasi dan bertanya langsung kepada beliau. Dalam komunikasi kami, beliau menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak direncanakan dan tidak ada janjian. Jadi, menurut kami, terkait Pak Hadar, sudah klir,’’ ujar Ketua Bawaslu Muhammad di gedung KPU, Jakarta, Jumat (13/6).
Mengenai pertemuan Budi dengan Trimedya, Bawaslu telah meminta Kapolri Jenderal Sutarman membina jenderal polisi bintang tiga yang menjabat kepala Lembaga Pendidikan Polri itu. Sebab, Bawaslu merasa tak perlu meminta klarifikasi dari Budi. ’’Polisi punya instrumen apakah itu pelanggaran atau bukan. Kami putuskan Pak Budi Gunawan tidak perlu diklarifikasi karena Kapolri juga sudah bilang tidak ada yang perlu dicurigai. Jadi, silakan polisi yang tindak dan bina,’’ ujarnya.
Keputusan yang sama berlaku terhadap Trimedya. Menurut Muhammad, Bawaslu meminta tim sukses pasangan Jokowi-JK atau partai politik pengusung untuk membina Trimedya. ’’Keputusan kami ambil setelah memeriksa CCTV. Kami percaya Pak Hadar bicara apa adanya,’’ ujarnya. (jpnn)
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku telah mengambil keputusan terkait dengan dugaan keberpihakan Polri terhadap pasangan Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat