Bawaslu Akui Ada Teriakan Ganti Presiden di Reuni 212, tapi…
Rabu, 05 Desember 2018 – 00:05 WIB
Jauh-jauh hari pihaknya mengimbau agar anak-anak tidak dilibatkan dalam aksi. Sebab, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak sangat tegas menyebutkan bahwa anak-anak memiliki hak untuk beristirahat, bermain, berekreasi, berkreasi, dan berkarya seni budaya. (lum/c14/fat)
Bawaslu mengakui memang ada teriakan ganti presiden dalam aksi reuni 212 namun pihak panitia yang justru minta agar teriakan itu dihentikan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi