Bawaslu Akui Masih Kesulitan
Selasa, 10 November 2009 – 15:05 WIB
JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku kesulitan untuk menyusun kerangka pengawasan, khususnya dalam penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2010 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu, Nurhidayat Sardini saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Selasa (10/11). Sebab, kata dia, jika masalah DPT ini tidak diseriusi, maka akan menambah panjang daftar masalah Pilkada. Sebab menuurt data Bawaslu, DPT ini bukan hanya menjadi masalah di pusat, tetapi juga di daerah-daerah. Sampai-sampai Bawaslu meminta anggota KPU diperiksa di sidang kehormatan, karena pelanggaran terkait DPT ini.
Dikatakan, Bawaslu sangat menyadari bahwa DPT ini selalu menyisakan masalah dalam beberapa pemilu terakhir, sehingga perlu keseriusan untuk menyiapkannya agar bisa lebih baik. Persoalannya, menurut dia, KPU belum menentukan langkah yang akan dilakukan menyangkut sumber data pemilih yang akan digunakan.
Baca Juga:
"KPU belum memutuskan, apakah akan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir atau menggunakan data kependudukan dari pemerintah. Ini penting," katanya.
Baca Juga: