Bawaslu Award untuk Masyarakat Peduli Pemilu
jpnn.com - JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berencana menganugerahi sejumlah pihak ‘Bawaslu Award’, sebagai bentuk penghargaan atas peran nyata dalam mendukung pewujudan Pemilu yang demokratis sejak era pemerintahan BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
“Bawaslu sebagai salah satu lembaga yang diberi tugas menciptakan pemilu yang bersih, jujur, berkualitas dan bermartabat, merasa perlu memberikan penghargaan yang sepantasnya. Bawaslu menghargai setiap orang, kelompok, organisasi, dan lembaga yang turut serta mengawasi Pemilu. Mereka yang terlibat mengawasi pemilu sangat membantu mengurangi kecurangan dan pelangggaran dalam mewujudkan pemilu yang demokratis,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad, Jumat (12/12).
Menurut Muhammad, ‘Bawaslu Award’ nantinya diberikan berdasarkan hasil pemeringkatan melalui kuesioner yang dibagikan kepada Komisioner dan Tim Asistensi di 33 Bawaslu Provinsi seluruh Indonesia. Indikator yang dipakai dalam penilaian antara lain, kompetensi, objektivitas, netralitas, serta integritas.
“Dasar penilaian dapat berupa hasil karya dan kerja yang telah dilakukan, serta inovasi dalam memberikan sumbangan pemikiran, masukan, dan kritik dalam perbaikan-perbaikan Pemilu,” katanya.
Penghargaan pada perorangan, kata Muhammad, menurut rencana akan diberikan dalam tiga kategori. Masing-masing pegiat pemilu, pengamat politik, dan pengamat hukum yang telah memberikan kontribusi untuk Pemilu 2014.
Menurut Muhammad, penghargaan diberikan karena Bawaslu sangat menyadari sulit mewujudkan pemilu yang demokratis, kalau hanya mengandalkan Pengawas Pemilu. Karena keterbatasan personil serta kewenangan, padahal pelaksanaan pemilu rawan kecurangan, manipulasi, dan politik uang.(gir/jpnn)
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berencana menganugerahi sejumlah pihak ‘Bawaslu Award’, sebagai bentuk penghargaan atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia