Bawaslu Bakal Copot Stiker Paslon Pilpres di Angkot
jpnn.com, MALANG - Angkutan kota dengan stiker salah satu pasangan calon presiden peserta pemilu 2019 sedang marak di Kota Malang, Jatim.
Terkait hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang bersama pihak terkait , dalam waktu dekat bakal menertibkan angkot berstiker paslon itu.
Menurut Ketua Bawaslu Kota Malang, Alim Mustofa, stiker di angkot tersebut merupakan bahan kampanye dan bukan alat peraga kampanye.
"Oleh karena itu pemasangan di angkot dilarang," kata Alim.
Lebih jauh lagi Alim mengatakan bahwa dia bersama tim Bawaslu sudah melakukan identifikasi terhadap angkutan - angkutan yang ditempel stiker.
Bawaslu bersama Bakesbangpol, aparat kepolisian, Satpol PP dan Dishub melakukan berkoordinasi dan akan menertibkan dengan memberikan surat, untuk mencopot stiker tersebut kepada koordinator angkot.
"Namun, jika tidak digubris, maka Satpol PP dan dishub akan mencopot stiker tersebut," tegas Alim.
Dia menambahkan, pelarangan pemasangan stiker diangkot sudah sesuai dengan peraturan KPU nomor 23, yang berisi tentang larangan pemasangan stiker di sarana publik, termasuk angkot yang merupakan sarana publik.(yos/jpnn)
Tim Bawaslu sudah melakukan identifikasi terhadap angkutan umum yang ditempel stiker paslon.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Penting, Membersihkan Ruang Publik dari APK Setelah Masa Kampanye
- Seluruh APK yang Ditertibkan Akan Dimusnahkan
- Ini Alasan KPU Memperbolehkan Gambar Prabowo di APK Calon Kada
- APK Paslon Kustini-Sukamto Diduga Dirusak, Begini Sikap Bawaslu Sleman.
- APK Cawalkot di Pemakaman, Bawaslu Turun Tangan
- Tim Hukum Minta Bawaslu Gerak Cepat Ungkap Pelaku Perusakan Baliho RIDO