Bawaslu Batu Masih Tunggu Laporan Soal Perusakan APK Pilkada
jpnn.com, BATU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu masih menunggu laporan resmi dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 Pilkada 2024 Nurochman-Heli Suyanto terkait dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK).
Ketua Bawaslu Kota Batu Supriyanto mengatakan sudah mengetahui informasi dugaan perusakan APK pasangan nomor urut 1, tetapi laporan resmi kejadian tersebut masih belum diterima.
"Informasi lewat grup WhatsApp dan baru tadi secara terang-terangan disampaikan, kalau laporan resmi kami belum menerima," kata Supriyanto.
Laporan resmi tersebut juga harus disertakan bukti dugaan perusakan APK seperti berupa foto, video, hingga saksi dan setelah itu Bawaslu akan melakukan proses penyelidikan.
"Tetapi kami tidak punya hak menahan karena itu wewenang kepolisian. Makanya kami nanti serahkan juga ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)," ujarnya.
Oleh sebab itu, Supriyanto menuturkan saat ini masih belum ada langkah penanganan pelanggaran yang dilakukan.
"Kami menganggap itu sebagai informasi awal sehingga kami belum melakukan penanganan," ujarnya.
Sebagaimana yang diketahui, APK milik pasangan Nurochman-Heli Suyanto yang terpasang di dua kecamatan di Kota Batu, yakni Junrejo dan Batu diduga dirusak oleh orang tidak dikenal.
Bawaslu Kota Batu masih menunggu laporan soal perusakan alat peraga kampanye pada Pilkada 2024.
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi