Bawaslu: Caleg yang Diminta Setor Uang Harusnya Melapor
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad menyayangkan para calon anggota legislatif yang diajak untuk jual beli suara tapi tidak melaporkannya ke Bawaslu. Menurutnya, tindakan itu merupakan bentuk kecurangan yang harus ditindak jika caleg mau kooperatif.
"Kalau semua pihak dan caleg berkomitmen terhadap kualitas pemilu, caleg yang merasa digoda mestinya melaporkannya ke Bawaslu. Faktanya, tidak melapor," kata Muhammad di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (15/5).
Selain tidak melapor, Muhammad juga mempertanyakan motivasi para caleg yang tidak bersedia melapor tersebut. "Kenapa diam saja atau hanya mengeluarkan pernyataan dalam berbagai disksusi tentang pemilu yang jurang". Ini pertanyaan juga bagi Bawaslu," ujar Muhammad.
Kalau punya niat baik, menurut Muhammad, kejadian itu harusnya dilaporkan. "Kita kan harus kerjasama. seperti Ibu "AA" di dapil Pasuruan yang lapor ke Bawaslu, kan cepat ditangkap pelakunya dan kini dipenjara," kata dia.
Selain itu, terhadap berbagai kesalahan di daerah-daerah, pihak Bawaslu sudah berkali-kali mengingatkan KPU Pusat agar tidak terus-menerus menyalahkan KPU Daerah. "Kita sudah ingatkan KPU, jangan selalu menyalahkan KPU Daerah," katanya.
Terhadap berbagai kecurangan yang terjadi selama proses pemilu legislatif berlangsung, Muhammad mendesak Pemerintah dan DPR sesegera mungkin memperbaiki keadaan.
"Terutama jalur surat suara yang berasal dari TPS. Sebaiknya, langsung ke KPU kabupaten dan kota. Dari KPU kabupaten dan kota langsung ke KPU RI. Kalau berjenjang seperti sekarang, peluang kecurangan tetap terbuka," sarannya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad menyayangkan para calon anggota legislatif yang diajak untuk jual beli suara tapi tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket