Bawaslu Diminta Cepat Benahi Bagian Pengaduan
Menghadapi kondisi ini, Bawaslu menurut Masykurudin, perlu segera melakukan langkah-langkah antisipasi. Antara lain, segera membentuk sistem pengelolaan pusat pengaduan dan media informasi bagi pengawas untuk bisa saling berbagi pengalaman dan belajar dalam proses pengawasan.
Selain itu, sistem pengelolaan pusat pengaduan juga dinilai dapat menjadi sarana berbagi informasi pemantauan antar lembaga penyelenggara, maupun pemantau dengan masyarakat pemilih.
"Selama ini belum ada pola yang sistematik dalam pengelolaan pusat pengaduan dan media informasi. Sebagai contoh, kolom pusat pengaduan di laman resmi Bawaslu, tidak dilengkapi informasi tentang jumlah dan status pengaduan yang diterima," katanya.
Langkah antisipasi lain, Bawaslu menurut Masykurudin, juga perlu memaksimalkan pola pengawasan pemilu dengan menekankan konsep pencegahan.
"Langkah pencegahan yang tepat dapat memberikan peluang bagi masyarakat terlibat dalam usaha melaporkan pelanggaran pemilu yang ditemukan. Tapi dengan catatan, Bawaslu membuat sistem pengaduan yang dapat secara massif, mudah dan memunyai daya jangkau yang luas," katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengingatkan adanya sejumlah temuan yang diharapkan menjadi masukan penting bagi Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta